Selasa, 30 Oktober 2012

About Believe

       Manusia adalah makhluk kepercayaan, . , .

ternyata setiap perilaku kita berlatarbelakang pada keyakinan, itulah prinsip kepercayaan. Tidak pernah ada yang salah pada keyakinan seseorang, tak bisa pula kita menilai kepercayaan seseorang dengan benar atau salah.
Yang perlu diingat adalah baik orang sukses maupun orang gagal sama sama punya believe.

      Kepercayaan yang membatasi tindakan2 dan pikiran2 bisa menghancurkan(disempowering)
sama kuatnya dengan kepercayaan yang memberdayakan(empowering).
pada dasarnya kita semua punya potensi yang bisa kita kembangkan asalkan tidak ada yang             membatasi.

     Kepercayaan adalah kompas dan peta yang membimbing kita menuju sasaran2 kita dan memberi kita kepastian bahwa kita pasti sampai kesana.

     Untuk bisa menjawab " ada apa dengan believe saya ? maka terlebih dahulu kita harus melakukan cek pada diri kita sendiri baru kita bisa menilai. Sebagai contoh adalah jika timbul kata2 "ikuti  air mengalir", ,maka kita harus mengempoweringnya dengan " hanya kita yang mampu mengubah diri kita sendiri".

     Adapan sumber2 kepercayaan meliputi
  • Sumber lingkungan, lingkungan ini yang menginstal kepercayaan kita
  • Kejadian tertentu, misalnya saja pengalaman yang pernah kita lihat
  • Melalui pengetahuan, bisa dari buku yang kita baca atau ilmu yang kita dapat dari dosen
  • Melalui hasil2 dimasa lalu
  • Melalui penciptaan didalam benak,  pengalaman yang kita inginkan.

     Kesimpulannya adalah pada saat believe kita tidak maksimal, potensi juga tidak maksimal, tindakan  kurang, maka hasilnya pun akan berantakan. Setelah itu kembali lagi pada kepercayaan awal. 





Jumat, 19 Oktober 2012

Model Dunia

Kita menciptakan model dunia melalui tiga proses universal, yaitu generalisasi, deletion, dan distorsi. ketiganya bisa berdampak baik ataupun buruk bagi kita. Kita bisa mempresentasikan segalanya dengan cara yang menempatkan kita dalam kondisi yang positif atau sebaliknya.

  • Generalisasi, dapat diartikan sebagai proses menangkap ciri2 sebuah objek untuk pembelajaran(menyamaratakan) misalnya jika kita mendramatisir, melebih2kan suatu keadaan. Sebagai contoh generalisasi pada saat kita disakiti akan timbul kata2 "anda selalu menyakiti saya",padahal tidak selalu demikian. Contoh lainnya misalnya kita dihadapkan pada 2 gambar yang mirip, jika tidak fokus maka kita akan menganggapnya sama.

  • Deletion, yaitu menghilangkan sesuatu yang ada seolah-olah tidak ada tetapi pada saat kita fokus kita akan sadar akan sebuah  perubahan dari  yang tadinya ada menjadi tidak ada. Dengan fokus kita dapat merubah sudut pandang kita.

  • Distorsi, adalah perubahan makna, distorsi ini dapat membuat kita berdaya atau justru terpuruk,perubahan makna ini juga dapat menimbulkan kesalahpahahaman dalam menerima informasi.

Rabu, 10 Oktober 2012

Mengenal Cara Kerja Pikiran

Ada 2 level pikiran yang dimiliki manusia yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Keduanya punya pengaruhnya masing2, namun 88% tubuh kita  dipengaruhi  oleh pikiran bawah sadar.

Pikiran bawah sadar mempunyai fungsi antara lain mengidentifikasi informasi yang masuk, lalu membandingkan informasi yang masuk dengan informasi yang sudah tersimpan baru kemudian kita mampu membuat keputusan.Pikiran bawah sadar manusia mampu menyimpan hal2 seperti kebiasaan, emosi dll.


Untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar secara efektif dan optimal kita harus mampu menenangkan diri kita, personality power, dan pengidentifikasian keluarga&kelompok dan pengulangan secara berkala.(-Pu3-).

Representasi Internal dan Fisiologi, .

Representasi Internal dan Fisiologi

Yang mempengaruhi kondisi -> Representasi Internal dan Fisiologi                                     

Representasi Internal yaitu apa yang kita bayangkan,dan yang kita katakan. Maksudnya apa dan  bagaimana kita membayangkan dalam benak kita, apa dan bagaimana kita mengatakan dan mendengarkan dalam benak kita.  

 

                 Manusia menerima  dan mempresentasikan informasi tentang lingkungannya melalui panca indera:
- Visual       : melihat, contohnya dengan perilaku seseorang
- Audio       : mendengar, contohnya dengan perkataan/ucapan seseorang
- Kinestetik : menyentuh/merasa
- Olfactory  : mencium
- Gusfatory : mengecap


Semua itu menjadi input yang ditangkap oleh panca indera. Sedang semua bayangan2 dan pengalaman yang kita dengar dan lihat dari panca indera kita akan sangat merubah suasana hati, karena pada dasarnya tubuh dan pikiran adalah satu sistem.

Kita harus mampu mensuit pikiran2 buruk /melupakan  pengalaman2 yang tidak berguna untk kemudian kembali pada titik  normal diri kita.

Setelah mampu membantu diri kita sendiri kembali pada kondisi normal maka akan sangat memungkinkan kita untuk dapat membantu orang lain yang sedang dalam kondisi negativ. (-pu3-).

  • Fisiologi melingkupi tubuh kita yaitu:

          - postur

          - energi syaraf

          - nafas

          - ketegangan/relaksasi

          - otot

 

ingaattt. . . ."Pengalaman mempunyai struktur ketika struktur itu dirubah maka pengalamannya berubah pula"